MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA...
Apa itu Ibu
Profesional?
Kita mulai dulu dengan mengenal kata IBU ya. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia Ibu itu memiliki makna 1 perempuan yang telah
melahirkan seseorang; 2 sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami; 3
panggilan yang takzim kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang
belum; 4 bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya):--jari; 5 yang utama
diantara beberapa hal lain; yang terpenting :--negeri;--kota;
Sedangkan kata PROFESIONAL, memiliki makna 1
bersangkutan dengan profesi; 2 memerlukan kepandaian khusus untuk
menjalaknannya: ia seorang juru masak. Berdasarkan dua makna tersebut di atas,
maka IBU PROFESIONAL adalah seorang perempuan yang:
a. Bangga akan
profesinya sebagai pendidik utama dan
pertama bagi anak-anaknya.
b. Senantiasa
memantaskan diri dengan berbagai ilmu, agar bisa bersungguh-sungguhmengelola
keluarga dan mendidik anaknyadengan kualitas yang sangat baik
Apa itu
Komunitas Ibu Profesional?
Adalah forum belajar bagi para perempuan yang
senantiasa ingin meningkatkan kualitas dirinya sebagai seorang ibu, isteri dan
sebagai individu.
Misi Komunitas
Ibu Profesional
1. Meningkatkan
kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya sehingga bisa menjadi guru utama dan
pertama bagi anaknya.
2.
Meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga
dan keluarganya ssehingga menjadi keluarga yang unggul.
3.
Meningkatkan rasa percaya diri ibu dengan cara
senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya di muka bumi ini Sehingga
ibu bisa produktif dengan bahagia, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya.
4. Meningkatkan
peran ibu menjadi “change agent” (agen pembawa perubahan), sehingga
keberadaannya akan bermanfaat bagi banyak orang.
Visi Komunitas
Ibu Profesional
Menjadi komunitas pendidikan perempuan Indonesia yang
ynggul berkontribusi kepada negara dengan cara membangun peradaban bangsa dari
dalam internal keluarga.
Bagaimana Tahapan-Tahapan Menjadi Ibu Profesional?
Ada 4 Tahapan yang harus dilalui oleh seorang Ibu
Profesional yaitu:
a.
Bunda Sayang
Ilmu-ilmu untuk
meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya, sehingga bisa menjadi
guru utama dan pertama bagi anak-anaknya.
b.
Bunda Cekatan
Ilmu-ilmu untuk
meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya
seshingga menjadi keluarga yang unggul.
c.
Bunda Produktif
Ilmu-ilmu untuk
meningkatkan rasa percaya diri ibu, dengan cara senantiasaberproses menemukan
misi spesifik hidupnya di muka bumi ini. Sehinggaibu bisa produktif dengan
bahagia, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya
d.
Bunda Shaleha
Ilmu-ilmu untuk
meningkatkan peran ibu sebagai agen pembawa perubahan di masyarakat, sehingga
keberadaannya bermanfaat bagi banyak
orang.
Apa Indikator
Keberhasilan Ibu Profesional?
“Menjadi
Kebanggaan Keluarga”
Kalimat di atas adalah salah satu indikator utama
keberhasilan seorang Ibu Profesional. Karena anak-anak dan suami kitalah yang
paling berhak pertama kali mendapatkan ibu dan isteri yang terbaik di mata
mereka.
Maka yang perlu ditanyakan adalah sbb:
BUNDA SAYANG
a. Apakah
anak-anak semakiin senang dan bangga dididik oleh ibunya?
b.
Apakah suami semakin senang dan bangga melihat caara
isterinya mendididik anak-anak, sehingga keinginannya terlibatdalam pendidikan
anak semakin tinggi?
c.
Berapa ilmu tentang pendidikan anak yang kita pelajari
dalam satu tahun ini?
d. Berapa ilmu
yang sudah kita praktekkan bersama anak-anak?
BUNDA CEKATAN
a. Apakahmanajemen
pengelolaan rumah tangga kita menjadi semakin baik?
b.
Apakah kita sudah bisa meningkatkan peran kita di
rumah? Misal dulu sebagai “Kasir” keluarga sekarang menjadi “Manajer Keuangan
Keluarga”.
c.
Berapa ilmu tentang manajemen rumah tangga yang sudah
kita pelajari dalam satu tahun ini?
d. Berapa ilmu
yang sudah kita praktekkan dalam mengelola rumah tangga?
BUNDA PRODUKTIF
a. Apakah kita
semakin menemukan minat dan bakat kita?
b.
Bagaimana cara kita memperbanyak jam terbang di ranah
minat dan bakat kita tersebut?
c.
Apakah kita merasa menikmati (enjoy) , mudah (easy),
menjadi yang terbaik (Excellent) di ranah minat dan bakat ini?
d. Bagaimana cara
kita bisa produktif dan atau mandiri secara finansial tanpa harus
meninggalkananak dan keluarga?
BUNDA SHALEHA
a. Nilai-nilai apa
saja yang kita perjuangkan dalam hidup ini?
b.
Apa yang ingin kita wariskan di muka bumi ini, yang
tidak akan pernah matiketika kita tiada?
c.
Program berbagi
apa yang akan kita jalankan secara terus menerus
d. Apakah kita
merasa bahagia dengan program tersebut?
Selamat berproses menjadi Ibu Profesional , dan
nikmatilah tahapan-tahapan belajar yang bunda dan calon bunda rasakan selama
mengikuti program pendidikan di Ibu Profesional ini dengan segenap kesungguhan.
Seperti pesan pak Dodik kepada Ibu Septi untuk
meyakinkan beliau tentang pentingnya kesungguhan menjadi seorang ibu sbb:
:Bersungguh-sungguhlah kamu di dalam, maka kamu akan keluar dengan kesungguhan
itu, tidak ada hukum terbalik”-Dodik Mariyanto
Salam Ibu Profesional
/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/
NICE HOME WORK #2
Bunda, setelah memahami tahap awal
menjadi Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga. Pekan ini kita akan belajar
membuat
📝✅“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME
PEREMPUAN”✅📝
a. Sebagai individu
b. Sebagai istri
c. Sebagai ibu
a. Sebagai individu
b. Sebagai istri
c. Sebagai ibu
Buatlah
indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang sudah
berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya yang
bisa membuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu semacam
apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia.Jadikanlah jawaban-jawaban
mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita.
Buat anda yang masih sendiri, maka
buatlah indikator diri dan pakailah permainan “andaikata aku menjadi istri” apa
yang harus aku lakukan, “andaikata kelak aku menjadi ibu”, apa yang harus aku
lakukan.
Kita belajar membuat "Indikator" untuk diri sendiri.
Kita belajar membuat "Indikator" untuk diri sendiri.
Kunci dari membuat Indikator kita
singkat menjadi SMART yaitu:
- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)
- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)
NHW#2_Sri Mulyani _IIP Barlingmascakeb
1.
Sebagai Individu
Ø Harian
ü
Menjaga niat untuk selalu
lurus melaksanakan segala sesuatu karena Alloh SWT *
ü
Husnudzhon kepada Allah SWT*
ü
Sholat fardhu tepat waktuJ
ü
Sholat sunnah Rawathib (12
Rakaat )J
ü
Sholat sunnah Tahajud (8
Rakaat)*
ü
Sholat sunnah Dhuha (Min 4
Rakaat)J
ü
Sholat sunnah WitirJ
ü
Belajar dan berlatih terus
untuk bisa Sholat Khusyu’*
·
Berusaha membaca bacaannya
secara tartil
·
Berusaha memahami arti
bacaannya
·
Berusaha gerakannya tu’maninah
·
Berusaha Sholat tidak dalam
keadaan ngantuk
·
Berusaha Sholat tidak dalam
menahan sesuatu ( lapar, BAK, BAB)
ü
Dzikir ( Pagi dan petang,
Istighfar, Sholawat )*
ü
Menjaga Wudhu (Minimal tidur
dalam keadaan berwudhu)*
ü
Membaca Al-Quran ( Min ½ Juz)J
ü
Membacasurat Al-Mulk sebelum
tidurJ
ü
Mendengarkan dan menjawab
AdzanJ Kadang lalaiJ
ü
Membaca Do’a Harian setiap
melaksanakan segala aktivitas, minimal Basmallah dan Hamdallah J
ü
Membaca berita dan artikel
untuk menambah wawasan dan informasi
Ø Mingguan
ü
Shaum sunnah Senin Kamis*
ü
Membaca Al-Qur’an surat
Al-Kahfi setiap malam/ hari Jum’atJ
ü
Ta’lim MingguanJ
ü
Bersedekah tiap hari Jum’at*
ü
Mendengarkan ceramah ustadz di
radi streaming/ youtubeJ
Ø Bulanan
ü
Shaum Ayyaumul Bidh*
ü
Silaturahmi (Orang tua,
saudara)*
Ø Tahunan
ü
Shaum RamadhanJ
ü
Zakat MaalJ
ü
Ibadah Qurban*
Ø Seumur
Hidup
ü
Menunaikan Ibadah Haji*
ü
Menunaikan Ibadah Umrah*
v Amalan Unggulan
ü
Membaca Al-Qur’an Surat
Al-Mulk sebelum tidur
Nabi SAW
bersabda “Barang siapa yang membaca 30
ayat dalam Alquran ia bisa dibebaskan dari siksa kubur, yakni tabarakalladzi
biyadihil mulk(surah al-Mulk).”
(HR an Nasai)
Catatan:
* Sedang berjuang untuk bisa
terlaksana
J Sedang berjuang untuk Istiqomah
2.
Sebagai Isteri “Kebahagiaan suamiku adalah Pintu Surgaku”
Berusaha segera dilaksanakan dalam waktu secepat-cepatnya setelah pembuatan
target ini, dan satu bulan kedepan sudah terlaksana dan dua bulan kemudian
semoga bisa terlaksana secara otomatis & Istiqomah J
ü
Taat, Hormat, khidmat dan santun (Memberi kenyamanan dan rasa aman dalam
berinteraksi dan berkomunikasi)
·
Mendoakan setiap selesai
sholat dan setiap ingat dirinya (rindu) J
·
Tidak menunda-nunda perintah
suami J
·
Setia, jujur dan terbuka J
·
Lebih lembut dan lebih
romantis tidak kaku J
§
Sering memeluk dulu tidak
menunggu harus di peluk dulu
§
Lebih dulu memberikan
perhatian tidak menunggu harus diperhatikan dulu
·
Lebih banyak mendengarkan
suami daripada selalu ingin didengarkan J
·
Lebih memahami suami dibanding
ingin di pahami terus J
·
Sering memberikan pujian
kepada suami tidak hanya ingin di puji terus J
·
Tidak cuek dan membantu
memberi solusi pada kesulitan suami J
·
Memasang wajah ceria dan
bersikap/ bercerita humoris dengan suamiJ
·
Lebih bijaksan dan menghibur
suami J
·
Membantu kewajiban suamiJ
ü
Bersyukur terhadap pemberiannya
·
Mengelola dengan baik
penghasilan suami dan bijak dalam membelanjakannya J
ü
Menyenangkan ketika dipandangnya
·
Berpakaian dan berdandan
sesuai selera suami J
·
Berdandan dan wangi sebelum
tidur J
ü
Membahagiakan dengan kesholehan
·
Saling membangunkan untuk
sholat malam J
·
Saling mengingatkan untuk
kebaikan dengan lebih santunJ
·
Menjaga keistiqomahan dalam
beribadah (habluminalloh)
ü
Menyiapkan keperluan suami
·
Memberi waktu dan menyiapkan
(perlengkapan hobi positif suami)J
·
Menyiapkan air teh hangat tiap
pagi J sering lupa J
·
Menyediakan selalu air minum
di mejaJ
·
Menyiapkan pakaian + sarung
yang sudah disetrika lebih awal J tidak
mendadak J
·
Menyajikan masakan dengan
lebih variatif J
§
Menawarkan menu apa yang
beliau inginkan
§
Searching menu masakan
Catatan:
J Semuanya
dalam proses Ikhtiar dan selanjutnya agar bisa IstiqomahJ
“Sebaik-baik isteri kalian adalah yang harum baunya, enak masakannya,
apabila belanja ia berhemat, apabila menyimpan ia juga berhemat, itulah wanita
yang menjadi para pegawai Alloh dan pegawai Alloh
tidak
akan merugi”
(Ali Bin
Abi Thalib)
3.
Sebagai Ibu
Berusaha untuk konsisten dengan komitmen yang sudah berjalan, 3 bulan
kemudian bisa otomatis dan IstiqomahJ
ü
Mendoakan setiap selesai
sholat fardhu sambil membayangkan wajahnya satu-satu dan mendoakan setiap
mereka bersikap yang kurang berkenan di hatiJ
ü
Mendampingi anak-anak ketika
mereka sedang belajar J
ü
Selalu siap siaga ketika
mereka membutuhkanJ segera tidak ditunda-tundaJ
ü
Lebih tenang dan lebih bijak
menghadapi aktivitas anak-anak yang tidak diharapkan (manajemen emosi)
·
Menjaga sikap dengan tarik nafas tidak langsung reaktif
·
Menenangkan diri di kamar
sejenak
·
Kalau sudah lebih tenang baru
menasehati mereka
ü
Mengkondisikan anak-anak untuk
sholat fardhu tepat waktuJ
ü
Memberi teladan J
·
Menjaga dan menahan diri dalam
bersikap dan bertutur kata (Dipilih dan dipilah harus hal-hal yang baik yang
ditampilkan dihadapan merekaJ)
·
Tidak memerintah anak sebelum
diri kita melaksanakan
ü
Membagi anak-anak tugas
dirumah untuk belajar mandiri dan bertanggung jawabJ
ü
Memantau perkembangan
kesehatan dan minat bakat anak agar bisa mengarahkan passionnyaJ
ü
Berkreasi membuat makanan
cemilan untuk anak-anak, minimal seminggu sekali sambil melibatkan mereka dalam
pembuatannyaJ
Catatan:
J Sudah
berjalan dan berusaha untuk Istiqomah J
“Para ibu yang paling sukses adalah mereka yang setia kepada keluarga dan
diri sendiri, terus menerus menjaga keluarga dan memberikan cinta
kepada anak-anaknya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung.