Hari ke-1
Selalu punya kejutan bagi saya untuk
anak ke-2 ini,, seringkali hal yang tidak terpikir oleh saya sebagai manusia
dewasa yang sudah lama hidup dibandingkan dengan dia, saya sebagai orang tua
selalu memberikan dia kebebasan untuk berekspresi mewujudkan
imajinasi-imajinasi yang ada di pikirannya. Hari pertama tantangan bunsay
dengan sendirinya dia menciptakan sesuatu yang kreatif dia membuat panah dari stick es, dengan
membuat pola sendiri, mencari bahan sendiri, dan merakit sendiri. Memang untuk
anak yang satu ini kreativitasnya lebih tinggi dan selalu ingin mencoba-dan
mencoba, kalau belum terealisasikan akan semakin penasaran, kalau sduah
diwujudkan ada kepuasan tersendiri buat dia. Semoga dia tambah jreativ dan
selalu ingin belajar lagi dan mecoba, mecoba terus. Semangat!!!
Hari ke-2
Tak diduga anak-anak dengan
sendirinya membuat saya terdecak kagum karena mereka tanpa diarahkan,
dituntut atau dipaksa oleh saya sudah
mulai mencoba untuk berkreativitas dengan ide-ide kreativenya, saya hanya
melihat kertas, gunting, penggaris yang terserak dilantai, dan sayapun mencoba
bertanya apa yang mereka lakuan, dan apa yang mereka hasilkan, walaupun mereka
belum berhasil untuk mewujudkan idenya tapi yang terpenting buat saya mereka
sudah berani mebcoba da nada kerjasama anatara mereka nerdua. Dan ternyata
mereka sedang mencoba membuat buku yang lebih unik dengan hiasan-hiasan yang
dibuatnya agar tampilan buku itu tidak harus selalu seperti yang tampil apa
adanya beli dari toko. Semangat anak-anakku walaupun berhasil!!!
Hari ke-3
Alhamdulillah anak-anak
selalu kreatif dengan sendirinya tanpa harus saya minta, mereka selalu punya
ide cemerlang untuk bisa berekspresi dengan ide dari hasil apa yang dilihatnya,
dihari ke-3 tantangan bunsay cenderung anak-anak yang kreatif, dan hari ini
yang dihasilkan anak saya yang pertama adalah membuat kreasi dari buku bekas
dengan dikasih ornament pembatas buku yang lucu-lucu dan unik. Ini membuat saya
kagum dengan hasil karyanya. Semoga dia tidak hanya bisa menghiasi pernak
pernik benda saja mudah-mudahan dia juga bisa menghiasi hidupnya dengan hal-hal
yang positif yang bisa bermanfaat buat orang lain. Aamiin…
Hari ke-4
Di hari libur ini,
pagi-pagi saya sudah dikejutkan dengan kreasi anak saya yang laki-laki,
disela-sela saya dan suami lagi beres-beres rumah dan merapihkan pakaian yang
sudah tidak dipakai lagi dan suami mengambil dus-dus untu memasukkan pakain
bekas , tidak diduga anak saya yang ke-2 ini minta dus yang sudah tidak dipakai
lagi, dan hasilnya benar-benar diluar dugaan saya, dia membuat miniature sebuah
kota dari dus yang menurut saya tidak terpikir dengan bangunan rumah dan gedung
yang dibuat dari potongan dus dan di desain berbentuk rumah kemudian di gambar
memakai spidol lalu di temple pakai lakban dan kemudian diatur berjejer dengan
memakai alur jalan yang sudah ada dari dusnya, Maha Suci Alloh yang menciptakan
otak anak-anak yang luar biasa, otak mereka masih cemerlang dibandingkan dengan
otak kami yang sudah mumet, he…..
Hari ke-5
Hari ini jagoanku tidak masuk sekolah dengan alasan masinh
kurang sehat, namun walaupun badannya masih hangat dia tetap tidak bisa diam
ada aja yang dia lakukan. Ternyata proyek perumahan dari kardus yang kemaren
dia buat belum selesai dan hari ini dia lanjut kembali, dengan ditambah ornament
mobil dan entah apa lagi yang mau dia dekor. Ada kebahagiaan dan kebanggaan
tersendiri ketika dia mau berkreasi tanpa dipaksa namun kesadaran serta minat
dan bakatnya, dan sayapun tidak membatasi dia untuk berkreasi yang penting dia
senang dan bahagia bisa bebas berekspresi sekalipun dalam kenyataannya rumah
berantakan, tapi saya teringat dengan kata –kata,
bahwa rumah yang berantakan berarti orang tuanya adalah istimewa, wallahua’lam
istimewanya mudah-mudahan dalam hal yang positif….
Hari ke- 6
Hari ini karena saya
sedang libur di kampus sedang ujian tengah semester maka waktu di rumah panjang
sekali maka sekarang giliran saya yang harus kreatif sebagai orang tua. Saya mulai
membenahi rumah yang selama ini dengan kesibukan yang padat banyak hal-hal yang
kecil urusan rumah yang terbengkalai, mak amulai mengasah otak untuk
membereskan rumah agar lebih nyaman, maka ada hal yang tidak terduga oleh saya
sendiri yang rencana awal membuat lap pel dari bahan yang tidak terpakai dan
akhirnya saya jatuh pada pilihan sama handuk hadiah dari ngisi bensin untuk
dipakai lap pel, namun ada masukan dari suami handuknya di potong lalu
pinggirnya dijahit biar rapih dan akhirnya saya manut sama masukan dari suami, tapi
setelah akhirnya selesai ternyata saya punya pikiran sayangg sekali handuk baru
ini langsung dipakai lap pel, maka ada ide cemerlang karena teringat klo ke
swalayan suka lihat keset dari bahan handuk, maka dipakailah keset dari handuk
buat masuk ke kamar tidur biar bersih. Oke deh rasanya saya senang dan punya
keset baru dan rumah tampak indah dan rapih. He…
Hari ke-7
Hari ini sudah masuk
kerja lagi kebagian jadwal ngawas UTS, ada hal yang diluar dugaan saya dengan
apa yang terjadi pada anak laki-laki saya ini, luarrr biasa dengan pa yang
dilihat dan apa yang terjadi dengan sepatu sekolahnya, Masya Alloh…
rasanya pingin marah namun Alhamdulillah Alloh masih membimbing hati saya untuk
tetap tenang dengan apa yang terjadi, dan saya belum berani bertanya jauh
dengan apa yang terjadi dengan sepatu anak saya yang super kotor sampai
celananya… Alhamdulillah yang terlintas di hati
saya bahwa anak saya ini memang benar-benar kreatif dan rasa ingin tahunya
tinggi itu saja yang menjadi kunci saya
untuk bias mengendalikan diri. Namun apa yang terjadi dengan bapaknya sudah
bawaannya pingin marah saja, namun saya
berusaha untuk mengendalikannya dan mengarahkannya bahwa anak kita kreatif…
Hari ke-8
Hari berikutnya apa yang
saya lihat dari kreativitas anak-anak adalah mereka bermain peran dengan
menggunakan mainan seadanya yang mereka miliki, namun saya takjub dengan apa
yang mereka lakukan dan ide-ide kreatif
dengan kosa kata yang lebih kaya di luar dugaan saya, saya memberikan
kebebasan kepada mereka untuk berekspresi yang terpenting masih dalam pantauan
saya sehingga kalau ada hal-hal yang tidak baik atau kurang sopan saya berusaha
untuk meluruskan dan mengingatkannya…
Hari ke-9
Berhubung hari ini
tanggal merah maka anak-anak pun minta liburan di rumah pak de nya, karena di
sana ada sepupu yang kembar usia 3 tahunan, dan mereka senangg sekali mengassuh
sepupunya dan belajar bagaimana menjaga dan mengasuh anak kecil dan buat saya
itu bagian dari pembelajaran buat mereka yaitu belajar tanggung jawab, belajar
menyayangi dsb. Selamat hari libur dan selamat mengasah fitrah-fitrah yang
anak-anak miliki… SEMANGAT!!!
Hari ke- 10
Hari terakhir tantangan
Bunsay, pas saya pulang dinas mengantar mahasiswa kunjungan, padahal berangkat
pagi pulang malam, tapi anak lanangku kangennya luarrr biasa, sampai kata
bapaknya seharian nanyain ibunya terus kapan pulangnya, pas keesokan harinya
sampai tidak mau masuk sekolah, karena lelahku yang belum juga reda sehingga
saya absen ngajar karena lelah yang tidak mungkin untuk berkonsentrasi maka
akhirnya saya minta izin untuk tidak mengajar dan akhirnya sama-sama absen
dengan anakku untuk tidak beraltivitas sebagaimana biasanya. Dikala saya
berusaha untuk istirahat seharian melepas kelelahanku, anak lanangku memberika
nkejutan dari hasil tangan dinginnya untuk berkreasi dengan baham amalam
membentuk sebuah sepeda motor lengkap dengan pengemudi dan helmnya beserta
aksesoris motornya yang detail, sehingga membuat saya takjub dengan hasil karyanya,
harapan seorang emak semoga kemampuan yang Alloh SWT titipkan padanya suatu
saat nanti bias terwujud dalam bentuk nyata sehingga bias dinikmati dan
bermanfaat buat sebanyak-banyaknya orang. AAmiin…
#tantangan10hari
#level9
#Kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung.