{padding: 20px; margin: 10px; background:#ffffff;}

Kamis, 10 Agustus 2017

Game Kelas Bunda Sayang Level 3 Tantangan 10 Hari Family Project





Game Level 3-Tantangan 10 Hari Family Project
(Periode 10-26 Agustus 2017)



rumah Qur’an
Rumah qur’an ini sebenarnya project keluarga kami yang sudah lama direncakan dan dijalankan, namun dengan seiring waktu dan perjalanan kehidupan keluarga kami yang non maden ini belum konsisten. Alhamdulillah Alloh memberikan moment yang tepat saat ini dengan mengikuti majlis ilmu bunda sayang ini adalah kesempatak buat keluarga kami untuk melanjutkan project ini agar bisa istiqomah dalam menjalankannya.
Harapannya adalah keluarga kami bisa memberikan manfaat kepada sebanyak-banyak orang dengan kemampuan yang dimiliki oleh keluarga kami, walaupun keluarga kami kemampuannya terbatas tapi berusaha untuk terus belajar dan belajar bersama.
Kenapa harus mengajarkan qur’an?
Hal ini tentu beralasan, karena linngkungan masyarakat dimana tempat kami tinggal, banyak sekali yang inngin belajar al quran, namun ada beberpa kendala, diantaranya ada bebrapa orang yang sudah sepuh ingin belajar al quran tapi malu sehingga kita datangi ke rumahnya, ada yang karena kesibukan kerja kita siap datangi, ada anaknya yang ingin di rumah tidak mau di mushola kita siap datangi. Selain itu juga rumah kami siap didatangi oleh mereka yang mau belajar di rumah.
sasarannya adalah siapa saja yang hendak belajar al-qur’an bersama-sama dengan keluarga kami, baik orang-orang yang berada di lingkungan sekitar rumah maupun yang jauh dari rumah, tapi ingin belajar khususnya membaca al-qur’an kami siap mengajarkannya.
Sarananya disesuaikan dengan level kemampuan yang mau belajar qur’an, kalo belum lancar kami menggunakan berbagai metode membaca al qur’an, ada iqra’, qiroati, al-banna, metode yang diguunakan di mensjid istiqlal dan kami sediakan bukunya sesuai dengan metode yang cocok dengan masing-asing individu. Kalau memang sudah lancar mereka langsung menggunakan al qur’an sambil memperlancat makhrojil huruf dan tajwidnya.
Kami semuanya gratis, kami tidak memberi tarif sekalipun kami harus mendatangi rumah-rumah mereka, tapi kami berusaha untuk memberikan manfaat sesuai dengan kemampuan kami.
Sumber Daya Manusia, karena buat kami ini adalah project keluarga, semua anggota keluarga terlibat, saya, suami dan anak yang paling besar ikut terlibat agar bisa mengajarkan al-quran. Mudah-mudahan keluarga kami bisa sesuai dengan hadits Rasuullah SAW yaitu menjadi “sebaik-baik orang adalah yang belajar dan mengajarkan al quran.” Aamiin
Suami selain di mushola juga dengan saya mendatangi rumah-rumah, anak saya yang paling besar siap mengajarkan anak-anak yang masih belum lancar, alhamdulillah anak yang paling besar (8 tahun) sudah lancar membaca alquran, jadi kami latih dia untuk bisa mengajar trutama bagi anak-anak yang mau belajar qur’an di rumah.
Waktu, kami siap mengajarkan mereka setelah sholat ashar sampai habis sholat isa, karena pagi hari kami juga ada aktivitas, saya aktvitas ngajar di kampus, suam wirausaha dan anak-anak sekolah, jadi kita mulai star sekitar jam 1530
Kammi rancang kembali project keluarga ini semoga kami dan saudara-saudara kami yang belajar dan mengajarkan dibimbing oleh Alloh untu selalu istiqomah. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin...


# Day 1
# Level 3
# MyFamilyMyTeam
# KuliahBunsayIIp




Hari ini sudah mulai project keluarga dengan tema “rumah qur’an” , luar biasa yang biasa dihadapi mahasiswa, sekarang harus menghadapi anak-anak TK dan SD, sebuah tantangan buat saya pribadi, namuun berusaha untuk dinikmati dan  ini adalah ladang dakwah untuk mempersiapkan generasi Rabbani, dan memang sebuah tantangan dengan karakter anak yang perlu mempersiapkan adab terlebih dahulu dibandingkan dengan ilmu.
Namun alhamdulillah anak yang paling besar sudah bisa mengkondisikan dirinya untuk bisa mengajar anak-anak TK dan SD kelas satu yang baru perkenalan huruf hijaiyah, dan mengajarkan hafalan surat-surat pendek, alhamdulillah dia sendiri sudah hafal Juz 30. Anak yang palinng kecil lebih semangat untuk mengaji karena banyak teman-temannya.

Semoga kegiatan ini sebagai sarana dakwah keluarga kami dan semoga istiqomah...


# Day 2
# Level 3
# MyFamilyMyTeam
# KuliahBunsayIIp



Lanjut hari berikutnya family project keluarga kami, masih luar biasa menantang kesabaran, apalagi disaan kehadiran orang tua yang komdisinya sedang sakit disuguhi dengan keramaian tingkah polah anak-anak yang sangat memerlukan eskstra kesabaran, perlu latihan untuk bisa mengkondisikan anak-anak, karena tadinya kami tidak menduga bahwa ternyata mereka juga membawa budaya keluarganya masing-masing, dugaan kami fokus untuk kita belajar al-qur’an, namun ternyata harus membangun budaya belajar dulu yang kondusif, sehingga sebelum kami mengkoondisikan mereka tentunya kami harus mengkondisikan mental dan emosi tean keluarga kami, banyak pelajaran dari perjalanan rumah qur’an ini, sehingga kita tidak bisa langsung ke pokok sasaran tujuan kita ternyata ada hal-hal yang harus dipersiapkan dan dikondisikan, apalagi tempatnya di tempat tinggal sendiri.
Kita belum bisa diskusi banyak dengan team karena, ada beberapa situasi yang tidak terduga, seperi adik lahiran, anak paling besar kurang sehat, jadi team ini harus saling memotivasi karena bisa tidak bersemangat dengan berbagai tantangan yang dihadapi.

Tetap selalu memohon bimbingan kepada alloh agar kami diberikan keisiqomahan untuk berjuang di jalan dakwah ini, karena semua ini kalau dibandingkan dengan perjalanan dakwah Rasululloh tantangan ini tidak ada apa-apanya...

# Day 3
# Level 3
# MyFamilyMyTeam
# KuliahBunsayIIp


Malam ini rumah qur’an libur dulu karena di rumah lagi ada orang tua yang sedang berkunjung, dan bapak kondisinya sedang sakit (stroke), anak-anaknya belum bisa dikondisikan dengan baik, masih ada yang teriak-teriak, masih ada yang jalan-jalan. Libur itu bukan keputusan kami, teta[i kesepakatn mereka, mungkin karena ada orang tua kami yang kondisinya sakit.
Semoga kedepannya mereka bisa dikondisikan dan kami pun bisa istiqomah dengan berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi, karena perjalanan dakwah itu tidak akan selamanya dan tidak akan selalu mulu, bercermin kepada perjalanan dakwah rasulullah saw....

Project keluarga kami rumah qur’an semoga selalu dalam bimbingan alloh swt, aamiin....

# Day 4
# Level 3
# MyFamilyMyTeam
# KuliahBunsayIIp



Famiy project rumah qur’an malam ini masih libur, harus mengkondisikan anak-anak sendiri yang  terpengaruh oleh sikap anak-anak lingkungan sekitar rumah, tidak mudah untuk mensterilkan anak-anak sendiri namun perlu kerja keras membekali mereka agar bisa membentengi dirinya dari pengaruh luar. Adab anak-anak yang masih rendah seringkali dilema dengan orang tua mereka masing-masing, khawatir ada hal-hal yang tidak difahami anak-anak kemudian disampakan kepada orang tua mereka dan bia jadi saah faham.
Antusian mereka untuk belajar qura’an memang tinggi, tapi adab mereka yang rendah yang menjadi PR buat kami. Alhamdulillah project keluarga yang dijalankan oleh suami masih tetap berjalan dan tantangannya tidak jauh beda dengan yang dialami oleh saya yaitu masalah adab.

Family project ini akan tetap  kami jalankan, semoga istiqomah....

# Day 5
# Level 3
# MyFamilyMyTeam
# KuliahBunsayIIp



Project keluarga rumah quran untu kegiatan di rumah harus disesuaikan dengan kondisi anak-anak yang ada dilingkungan rumah, karena terkadang motivasi mereka untuk mengaji di usia itu naik turun, terkadang semangat untuk mengaji terkadang banyak alasan yang dibuat-buat oleh mereka sendiri, tetapi kegiatan belajar al qur’an di rumah tetap berjalan untuk anak sendiri. Begitupun untuk kegiatan suaami yang mengunjungi rumah-rumah tiap malam berjaan kecuali malam minggu libur, malam minggu waktunya bersama keluarga.

Memang ada beberapa project keluarga kami yang sudah direncanakan dan pernah diaksanakan namun, belum istiqomah. Mudah-mudahan dengan adanya game level 3 diBunda Sayang ini segera di realisasikan dan dilaksanakan lagi secara istiqomah, diantaranya rumah pustaka dan malam Tausiyah.


# Day 6
# Level 3
# MyFamilyMyTeam
# KuliahBunsayIIp


Untuk family project  kami mengenai rumah qur’an untuk yang dirumah kami berusaha fous dulu untuk anak sendiri, karena untuk anak-anak sekitar lingkungan rumah moody ya untuk usia SD ini, kadang semangatnya naik kadang turun, kadang rajin kadang males, apalagi sekarang dihadapkan pada acara agustusan, mereka fokus pada acara memeriahkan hari kemerdekaan, akhirnya family project  kami untuk sementara ini  dia arahkan pada hal yang sangat sederhana sekali untuk hari ini yaitu memasak perkedel kentang maknyosss J saya membimbing anak-anak untuk proses memasaknya, dari mulai mengulek kentang mereka berdua bekerjasama sampai pembentukan perkedelnya sehingga mereka berkreasi macam-macam bentuknya, saya memberikan kepercayaan kepada mereka dan mereka menikmati sekali proses memasak perkedelnya, hingga akhirnya makan bersama dan mereka puas makan hasil masakannya sendiri. Alhamdulillah....


# Day 7
# Level 3
# MyFamilyMyTeam
# KuliahBunsayIIp



family Project  untuk tanntangan kali ini disederhanakan dulu disesuaikan dengan situasi HUT RI, seharian ini project nya masak  cemilan, semuanya dikerahkan ke anak-anak mulai dari belanja bahan sampai proses memasak dan menyajikannya, Mereka menikmati semuanya.
Menu makanan cemilan hari ini adalah J Tekwan, rujak kangkung, nutrijell santan...
Mereka bisa berbagi tugas dan tidak rebutan, kami orang tua memberikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada mereka sampai mereka bisa berbagi makanan tersebut secara adil, tidak ada yang mana lebih banyak dan mana yang lebih sedikit, mereka memahami konsep berbagi yang adil...

Terima kasih Ya Alloh untu nikmat hari ini, semoga kami termasuk pada golongan ahli bersyukur dan bisa mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang berkualitas...


# Day 8
# Level 3
# MyFamilyMyTeam
# KuliahBunsayIIp



Family project hari ke 9 kami tetap memilih tema memasak cemilan karena disesuaikan dengan kesenangan anak-anak untuk ngemil, dari awal kita sepakati cemilan apa yang akan dibuat, kita sama-sama googling sesuai dengan bahan yan tersedia di rumah, sehingga tidak repot-repot lagi harus belanja dan berhemat J akhirnya setelah kita mencari bersama menu yang akan dibuat maka disepakatilah ide membuat cillor maknyous, yaitu aci telor atau disebut juga cilok telor,, dengan alasan mereka suka dengan jajanan itu namun kalo beli dari si abang yang jualan tidak dijamin kebersihan dan kesehatannya baik dari segi bahan maupun dari segi proses pembuatannya, sehingga kita tekankan kepada anak-anak bahwa jajanan itu harus bersih dan sehat. Untuk jajanan yang digoreng-goreng saya tekankan kepada mereka untuk memperhatikan dari warna minyak gorengnya, dan mereka langsung menjawab bahwa minyak goreng dari si abang warnanya hitam artinya itu sudah tidak sehat karena sudah digunakan berkali-kali menggoreng. Makanya kalau mau jajanan kita bisa membuat sendiri di rumah dan itu lebih sehat dan lebih menyenangkan J


# Day 9
# Level 3
# MyFamilyMyTeam
# KuliahBunsayIIp


Hari ke 10 tantangan game level 3 Bunda sayang pas dengan hari karnaval HUT RI di daerah saya, namin walaupun demikian ada family project yang kami rencanakan dan langsung dimulai ole saya dan anak saya yang pertama yaitu untuk mulai membiasakan menabung lagi dengan menggunakan celengan, adapun uang yang dikumpulkan nantinya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pribadinya, walaupun sebenarnya dia juga menabung di sekoah dari uang yang disisihkan dari yang jajannya. Mudah-muadahn istiqomah dia untuk bisa menabung , Salah satu target yang dibutuhkan dalam waktu dekat yaitu dia ingin memiliki kaos anak musllim, ini juga salah satu pembelajaran buat dia bahwa ketika menginginkan sesuatu harus sabar dan harus ikhtiar...



# Day 10
# Level 3
# MyFamilyMyTeam
# KuliahBunsayIIp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung.